Hana dan Yasmin

Siapa HANAYASMIN?

Hanayasmin adalah gabungan nama panggilan dari dua permata hati kami yang cantik-cantik yaitu HANA (Nisrina Arraihana) dan YASMIN (Yasmina Fauz Salama).

Cerita tentang HANA …..

Hana adalah putri pertama kami yang lahir empat tahun yang lalu. Bagiku, Hana adalah gadis cilik yang lucu, mungil, dan cerewet. Hampir semua orang berkomentar kalau Hana itu kecil dan mungil, dengan kulit yang putih, rambut tipis lurus dan kemerahan semakin membuatnya terlihat mungil, kata saudara2 suamiku sih Hana kayak Ayahnya sewaktu kecil juga mungil. Oh ya, kalo ditengok riwayat lahirnya emang termasuk BBLR dengan berat lahir cuma 2,4 kg panjang 46 cm, soalnya dia lahir sewaktu usia kandunganku belum genap 9 bulan, ditambah lagi sewaktu hamil aku bermasalah dengan asupan makanan jadinya gizinya kurang mungkin ya.

Tidak terasa usianya sekarang sudah mau empat tahun, padahal rasanya baru kemarin aku melahirkan dia dengan susah payah di RS Sarjito, sewaktu persalinan aku kena preeklamsia (sindroma yang diderita ibu hamil dengan gejala khas tekakan darah tinggi, bengkak akibat cairan, dan kandungan protein berlebih dalam urin), sudah kontraksi selama dua hari tapi tidak tambah bukaan jalan lahir dan hampir disesar, tapi alhamdulillah akhirnya ia lahir dengan selamat melalui persalinan spontan.

Sekarang, hana sudah sekolah full day di playgroup, sejak umur 2,5 tahun sejak aku mengandung adiknya, ia kutitipkan di taman bermain untuk belajar bersosialisasi dengan teman sebayanya. Kami, Ayah dan Mamahnya  sangat bahagia dan bangga karena ia sudah mulai bisa menulis, baca iqra dan baca latin meski masih terbata-bata dan harus dibimbing, lebih dari itu ia juga pintar ngobrol dengan orang lain baik teman sebayanya atau orang yang lebih tua. Akan tetapi, sebagai seorang anak kecil sebagaimana wajarnya, kadang-kadang ia sering membuat kami jengkel dan kesal karena kelakuannya yang semaunya sendiri. Kadang kami berfikir mungkin ia lakukan ini karena minta perhatian pada orang tuanya yang cukup sibuk dengan pekerjaan dan kegiatan masing-masing sehingga kadang sering mengabaikan dan meninggalkannya di rumah.

Cerita tentang YASMIN …..

Yasmin, putri kedua kami, sekarang berusia satu tahun. Sama seperti kakaknya, ia lahir di RS Sarjito melalui persalinan spontan induksi, kali ini beda dengan kakaknya yang BBLR Yasmin lahir dengan berat 3,7 kg panjang 51 cm, semasa mengandung Yasmin asupan makanku sangat baik bahkan over alhasil gizinya juga baik ya, namun sisi jeleknya badanku juga melar bobot naik sampai 10 kg dibanding masa gadis dulu dan sekarang susah untuk balik lagi, temen2ku bilang sekarang aku lebih ndut dibanding dulu.

Di usianya yang satu tahun ini, Yasmin sudah bisa jalan cukup lancar dan bisa mengucapkan beberapa kata ‘mamah’, ‘ayayah’ (maksudnya ayah), ‘ana’ (maksudnya mbak Hana), ‘bobok’, ‘eek’, dan beberapa kata lagi yang diucapkannya tidak sempurna. Dibanding kakaknya, fisik Yasmin terlihat jauh lebih gemuk  (sekarang sudah 11kg), gempal, dengan mukanya yang bulat, kulit agak hitam dan rambut yang tipis semakin membuatnya terlihat gendut dan lucu.

Dibanding kakaknya, sifat Yasmin lebih penurut dan “ngalahan” mungkin juga karena belum paham arti rebutan ya, tapi jeleknya sekarang sudah mulai “klayu” (pingin ikut dan nangis) kalau kami Ayah dan Mamahnya mau pergi, mungkin semakin paham kalau kami ini orang tuanya.

Demikianlah cerita tentang kedua putri kami yang sangat kami sayangi, mudah-mudahan kelak putri-putri kami menjadi anak yang solekhah, amin.